Pemerintah Tanzania telah mengubah peraturan permainan negara itu, untuk memperluas jangkauan kategori lisensi yang tersedia, dan berpotensi mencabut sebagian larangan iklan yang diterapkan pada Januari tahun ini.
Bagian 51 dari Gaming Act telah diamandemen untuk memberikan Dewan Permainan Tanzania kekuatan untuk menyetujui perusahaan untuk mengiklankan produk mereka.
Saat pertama kali diberikan, persetujuan untuk beriklan akan berjalan selama enam bulan, setelah itu dapat diperpanjang untuk jangka waktu setahun. Bagian 86A (1) telah diperbarui untuk mewajibkan mereka yang disetujui untuk memasarkan layanan mereka untuk melakukannya dengan cara yang melindungi anak-anak dan mereka yang rentan, tanpa merinci apa yang diperlukan.
Ini menunjukkan bahwa pemerintah mendukung perubahan yang diterapkan mulai 23 Januari tahun ini, ketika memutuskan bahwa iklan di media elektronik - seperti televisi dan radio - dilarang.
Amandemen lebih lanjut untuk UU Permainan, yang diterbitkan dalam Lembaran Negara resmi, telah membuat lima kategori lisensi baru tersedia. Bersamaan dengan lisensi lotre nasional, saat ini dipegang oleh Murhandziwa, anak perusahaan dari Gidani Afrika Selatan, lotre nirlaba sekarang memerlukan sertifikasi spesifik.
Lisensi penyedia layanan, untuk entitas yang memasok barang atau layanan kepada operator game, juga telah dibuat, serta lisensi untuk konsultan game dan yang mencakup game virtual.
Sudah ada delapan kategori lisensi yang berbeda, di samping lisensi lotre nasional. Sertifikasi terpisah ada untuk permainan kasino, mesin slot, dan permainan ritel, serta lisensi produsen dan penjual untuk penyedia layanan. Karyawan kunci dari bisnis game, seperti eksekutif, juga memerlukan lisensi, seperti halnya staf mereka, sementara orang yang bekerja pada aktivitas non-game dalam tempat perjudian juga membutuhkan akreditasi.
Gaming Board juga telah diberikan kekuatan penegakan hukum baru untuk mengatasi perjudian ilegal, dan sekarang dapat mengaudit, merebut dan menghancurkan peralatan game yang tidak layak atau tidak berlisensi.
Namun, masih belum jelas kapan Papan Permainan akan melanjutkan mengeluarkan taruhan taruhan dan lisensi mesin slot. Pada bulan Agustus, itu mengumumkan penghentian sementara untuk penerbitan lisensi, mengatakan perlu menilai apakah ada ruang di pasar untuk masuknya bisnis tambahan.
Pada bulan Maret, regulator mengungkapkan bahwa pihaknya memperkirakan kontribusi pajak dari industri game yang diatur untuk meningkat menjadi TZS96bn (£ 32,2 juta / € 37,4 juta / $ 41,7 juta) untuk tahun fiskal yang berakhir 30 Juni.
"Selama beberapa tahun terakhir, Tanzania telah mencatat pertumbuhan besar dalam pemungutan pajak dari aktivitas permainan, karena meningkatnya jumlah pemain dan kontrol yang lebih ketat," kata direktur jendral Gaming Board James Mbalwe saat itu.
Dia mengatakan bahwa ketika kondisi untuk melakukan bisnis di negara itu telah membaik, industri game telah berinvestasi lebih banyak di pasar, sehingga sektor ini memberikan kontribusi sekitar 3% dari produk domestik bruto Tanzania, menciptakan sekitar 20.000 pekerjaan baru di pasar.
Thanks for reading & sharing hellefs1
0 komentar:
Posting Komentar